Sudah dua tahun
berlalu aku dan ibuku hidup bersama dengan ayah dan adik tiriku, Rio, yang
umurnya tiga tahun lebih muda dariku. Kehidupan kami berjalan normal seperti
layaknya keluarga bahagia. Aku pun yang saat itu sudah di semester enam
kuliahku, diterima bekerja sebagai teller di sebuah bank swasta nasional papan
atas. Meskipun aku belum selesai kuliah, namun berkat penampilanku yang menarik
dan keramah-tamahanku, aku bisa diterima di situ, sehingga aku pun berhak mengenakan
pakaian seragam baju atas berwarna putih agak krem, dengan blazer merah yang
sewarna dengan rokku yang ujungnya sedikit di atas lutut.
Sampai suatu saat, tiba-tiba ibuku terkena serangan jantung. Setelah diopname selama dua hari, ibuku wafat meninggalkan aku. Rasanya seperti langit runtuh menimpaku saat itu. Sejak itu, aku hanya tinggal bertiga dengan ayah tiriku dan Rio.
Sampai suatu saat, tiba-tiba ibuku terkena serangan jantung. Setelah diopname selama dua hari, ibuku wafat meninggalkan aku. Rasanya seperti langit runtuh menimpaku saat itu. Sejak itu, aku hanya tinggal bertiga dengan ayah tiriku dan Rio.